CUACA EKSTRIM
Adalah kondisi / keadaan cuaca yang terjadi dengan kriteria – kriteria sebagai berikut :
Ø Terjadi kecepatan angin > 45 km/jam
Ø Suhu udara yang tercatat melebihi 3° dari harga rata-rata suhu udara yang biasa terjadi pada wilayah tersebut
Ø Kelembapan udara < 40%
Ø Hujan dengan intensitas > 50 mm/hari dan/atau 20 (dua puluh) milimeter (mm)/jam.
1. ANALISIS CURAH HUJAN
Curah hujan hasil pengamatan pada alat penakar hujan di Stasiun Meteorologi Pangkalpinang pada tanggal 04 Februari 2012 sebagai berikut :
Tanggal | Jam | Hujan | Kriteria |
04 Feb 2012 | 07.45-09.00 UTC | 103.6 mm | Curah Hujan Lebat ( > 20 mm/ Jam ) |
2. ANALISIS DINAMIS DAN FISIS ATMOSFER
A. SUHU MUKA LAUT
Dari gambar analisis suhu muka laut bulanan dan suhu muka laut mingguan untuk tanggal 04 Februari 2012 menunjukkan bahwa di wilayah perairan Bangka Belitung menunjukkan kisaran nilai sebesar 29°C, dengan anomali suhu Netral sampai Positif. Hal ini mengindikasikan adanya kandungan uap air yang cukup pada perairan tersebut sehingga dapat menyebabkan meningkatnya aktivitas pembentukan awan.
Analisis Suhu Muka Laut Bulanan
Analisis Suhu Muka Laut mingguan
4 Februari 2012
B. ANALISA POLA ANGIN
Pada analisa pola angin (Streamline) 900 hPa (3000 feet) yang melewati Bangka Belitung, arah angin umumnya bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut, sehingga dapat dikatakan moonsun Barat masih berlangsung.
Dari pola angin tanggal 04 Februari jam 00 dan 12 UTC terdapat daerah Belokan Angin (SHEAR) yang cukup tajam, diatas wilayah Bangka Belitung sehingga memungkinkan memicu pertumbuhan awan konvektif pada wilayah tersebut. Selain itu, adanya efek tidak langsung dari SIKLON TROPIS di wilayah Australia, berupa daerah pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang. Hal inilah yang menyebabkan cuaca buruk pada sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan.
 |
Analisis Pola Angin Jam 00.00 UTC
04 Februari 2012
Analisis Pola Angin Jam 12.00 UTC
04 Februari 2012
C. ANALISA CITRA SATELIT
Dari gambar citra Satelit berikut ini menunjukkan bahwa Sebaran awan pada wilayah Bangka cukup mendukung peluang terjadinya hujan. Untuk tanggal 04 Februari 2012, terlihat adanya peningkatan liputan awan di wilayah Indonesia bagian Selatan equator termasuk wilayah Bangka Belitung.
Tanggal 04 Feb 2012 Jam 13.00 wib | Tanggal 04 Feb 2012 Jam 14.00 wib |
 |  |
Tanggal 04 Feb 2012 Jam 15.00 wib | Tanggal 04 Feb 2012 Jam 16.00 wib |
Gambar Citra Satelit tanggal 04 Februari 2012
www.bom.gov.au
D. ANALISA DATA UDARA ATAS
Analisis Data Udara Atas Jam 00.00 UTC
04 Februari 2012
Dilihat dari kecondongan dan kerapatan grafik suhu dan titik embun, kondisi udara tanggal 04 februari dalam kondisi labil. Dengan ketebalan awan yang rapat.
E. ANALISA KONDISI UDARA PERMUKAAN
Hasil pengamatan data udara permukaan di Stasiun Meteorologi Pangkalpinang pada tanggal 04 Februari 2012 adalah sebagai berikut :
Hasil pengamatan data udara permukaan di Stasiun Meteorologi Pangkalpinang pada tanggal 04 Februari 2012 adalah sebagai berikut :
SUHU UDARA ( 00C ) | RH (%) | A N G I N | Perawanan | ||||||||
Tgl. | Rata2 | Min. | Maks. | Rata2 | Min. | Maks. | ffrata2 | Jenis | JMLH | ||
(km/j) | (kts) | Arah MX | |||||||||
04 | 25.1 | 23.5 | 30.6 | 92 | 64 | 98 | 1 | 6 | BL | CBCU | 7 |
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kelembaban udara permukaan cukup basah sampai 98%, hal ini sangat mendukung pembentukan awan awan hujan di wilayah tersebut.
